![]() |
Pengemis Kaya |
Semakin sulitnya mencari pekerjaan, membuat seseorang membuat jalan pintas untuk menghasilkan uang dan untuk mendapatkan sesuap nasi. Baik dengan cara halal maupun dengan cara haram, tidak memperdulikan hal tersebut karena demi tetap hidup.
Mengemis,,, cara yang paling digandrungi setiap orang yang ingin mendapatkan uang secara mudah dan tentunya halal, tetapi hal ini sangat-sangat disayangkan kalau terus dilakukan, karena pengemis itu adalah contoh buruk bagi penerus bangsa. Memang sih lebih baik dari pada merampok atau mencuri. tetapi tetaplah tidak baik.
Menurut pandangan saya, pengemis di Indonesia ini ada dua macam, pertama pengemis yang benar-benar mengemis, dan kedua adalah pengemis yang direncanakan.
Pengemis yang benar-benar pengemis adalah seseorang yang benar-benar sedang membutuhkan bantuan kita untuk tetap hidup atau orang-orang yang sengaja meminta karena sedang melakukan perjalanan jauh dan kehabisan uang.
Sedangkan Pengemis yang direncanakan itu sendiri sebenarnya pada awalnya adalah seorang pengemis biasa, tetapi karena mengetahui profit/hasil/peluang untuk mendapatkan uang lebih banyak, dia merencakanan untuk meminta-minta, dan biasanya tidak bekerja sendiri, melainkan berkelompok. loh kok tahu? perkiraan saya seperti itu.
Dan tahukah Anda, Pengemis Indonesia termasuk pengemis yang memiliki penghasilan tinggi di dunia. Indonesia masuk urutan ke tujuh mencakup (Amerika, Inggris, Australia, Cina, Rusia, Arab, Indonesia, Moroko). Memang siapa dan berapa penghasilannya?
Dia adalah Cak To, pengemis asal Surabaya yang memiliki sebuah mobil, 2 sepeda motor,dan empat rumah. Dimana semua itu didapatkan dari hasil mengemis. Memang bukan dia sendiri yg meminta-minta. Penghasilan yang ia dapat Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per hari, yang berarti Rp 6 juta hingga Rp 9 juta per bulan.
Dia adalah Cak To, pengemis asal Surabaya yang memiliki sebuah mobil, 2 sepeda motor,dan empat rumah. Dimana semua itu didapatkan dari hasil mengemis. Memang bukan dia sendiri yg meminta-minta. Penghasilan yang ia dapat Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per hari, yang berarti Rp 6 juta hingga Rp 9 juta per bulan.
Artikel ini cuman buat bacaan saja ya,,, saya tidak menyarankan para sahabatku yang belum mendapatkan pekerjaan untuk mengemis atau bahkan untuk merampok atau mencuri barang-barang milik orang lain. Saya hanya berharap kepada pemerintah, untuk lebih memperhatikan rakyatnya. Dan tentunya kita harus tetap rendah hati untuk memohon pertolongan kepada Sang Pencipta agar kita senantiasa selalu diberikan terbaik untuk menjalani hidup di dunia ini, dan jangan sampai salah jalan... amin yaa robbal'alamin.
Refferensi: http://flazz-inside.blogspot.com/2011/12/8-negara-yang-pengemisnya.html
0 comments:
Post a Comment